Museum berawal dari hasrat manusia untuk mengumpulkan koleksi.
Kegemaran mengoleksi benda buatan manusia dan benda alam sudah ada sejak
kehadiran manusia di muka bumi ini. Berdasarkan hasil eskavasi arkeologi di
beberapa situs prasejarah di berbagai belahan dunia, kita dapat mengetahui bahwa
manusia mengumpulkan benda-benda sepanjang hidupnya. Kegemaran pribadi ini
lama kelamaan berkembang menjadi tugas fungsional yang terstruktur disebuah
tempat yang disebut museum.
Di Indonesia, banyak terdapat museum yang hampir tersebar di seluruh
daerah di Indonesia. Museum memiliki peran yang sangat penting, karena dengan
adanya museum itu masyarakat dapat mengetahui tentang suasana-suasana di
masa lalu. Selain itu museum juga dapat dijadikan sebagai daya tarik bagi
wisatawan-wisatawan asing maupun lokal. Hal yang tidak kalah pentingnya
adalah museum dapat juga sebagai sarana pengembangan pendidikan dan sarana
penanaman rasa nasionalisme bagi suatu bangsa.
Secara tidak langsung museum sangat erat dengan pendidikan sejarah dan merupakan salah satu sumber belajar sejarah di antara sumber-sumber belajar lain seperti candi-candi, piagam/inskripsi dan buku-buku. Museum tidak hanya melengkapi informasi, melainkan juga merangsang minat dan menjadi sarana penting bagi siswa untuk lebih mengerti sejarah. Perihal belum dimanfaatkannya museum sebagai sumber belajar, tidaklah sepenuhnya kesalahan pada siswa tetapi 2 terdapat kendala yang menyebabkannya yaitu pengetahuan tentang kemuseuman guru sejarah yang belum memadai, belum semua sekolah memprogramkan kunjungan ke museum-museum, dan terbatasnya waktu dan dana.
0 comments:
Posting Komentar